Barru, Sulsel – Tim Pengabdi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan pelatihan pembuatan bahan ajar digital di SMP Negeri 25 Barru, Kamis, (22/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran di era digital. Pelatihan yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh para guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 25 Barru yang antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Pd., Ketua Tim Pengabdi UNM, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh UNM untuk membantu sekolah-sekolah di daerah dalam mengembangkan bahan ajar berbasis digital. “Pembuatan bahan ajar digital ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa,” ujar Prof. Abdul Rahman.
Materi pelatihan meliputi pengenalan aplikasi pembuatan bahan ajar digital, teknik pengeditan konten, hingga langkah-langkah untuk menyesuaikan bahan ajar sesuai kebutuhan siswa. Para peserta diajarkan menggunakan platform Heyzine untuk membuat konten yang mudah diakses siswa baik secara daring maupun luring.
Salah satu guru peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. “Dengan adanya pelatihan ini, kami para guru dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang belum terbiasa menggunakan aplikasi digital dalam mengajar,” tuturnya.
Selain pelatihan pembuatan bahan ajar, Tim Pengabdi UNM juga memberikan pendampingan dalam mengintegrasikan bahan ajar digital ke dalam perangkat pembelajaran harian. Prof. Abdul Rahman berharap agar pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap berbagai materi pelajaran, serta memotivasi guru untuk terus belajar dan berinovasi dalam penyampaian materi.
Kepala SMP Negeri 25 Barru, Tajuddin, S.Pd., M.Pd., turut menyambut baik program pengabdian ini dan mengucapkan apresiasi kepada Tim Pengabdi UNM. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pengajaran di sekolah kami. Kami berharap kolaborasi dengan pihak kampus dapat terus terjalin untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para guru mendapat kesempatan untuk berkonsultasi terkait kendala dan tantangan yang mereka hadapi dalam pembuatan bahan ajar digital. Tim Pengabdi UNM memastikan bahwa pendampingan lebih lanjut akan tetap diberikan untuk memastikan materi pelatihan dapat diimplementasikan dengan baik di SMP Negeri 25 Barru.
Pelatihan pembuatan bahan ajar digital ini diharapkan menjadi langkah awal bagi SMP Negeri 25 Barru dalam memajukan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa di era digital.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Sekolah dalam Pembuatan Bahan Ajar Digital sebagai Upaya Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 25 Barru”, pengabdian ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2024.