JOHOR – Tim pengabdian masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM), yang terdiri dari Prof. Rosmini Maru, Ph.D, Prof. Dr. Ir. H. Baharani, M.T., IPU., IAI, Dr. Slamet Widodo, M.Kes., dan Dr. Syamsidah M.Pd., Pada tanggal 24-29 November 2024, melaksanakan kegiatan diseminasi mengenai penerapan sanitasi untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan bagi Pekerja Migran Indonesia di Johor, Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan pembangunan jamban sehat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Johor, kawasan dengan konsentrasi pekerja migran yang cukup tinggi, ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan yang sering kali menjadi tantangan bagi warga Indonesia di luar negeri. Para anggota tim pengabdian menyampaikan materi tentang pentingnya sanitasi yang baik, serta memberikan pemahaman mengenai cara-cara praktis dalam membangun dan merawat jamban sehat yang sesuai dengan standar kesehatan.
“Permasalahan sanitasi yang buruk dapat menambah beban kesehatan warga, terutama bagi para pekerja migran Indonesia yang tinggal di kawasan padat penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan mudah diterapkan, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit,” ujar Prof. Rosmini Maru, ketua tim pengabdian.
Dalam kegiatan diseminasi ini, selain memberikan pengetahuan teknis mengenai pembangunan jamban sehat, tim juga memberikan pelatihan tentang cara-cara mengelola dan memelihara sanitasi secara mandiri. Melalui pelatihan ini, diharapkan migran Indonesia dapat lebih memahami pentingnya kesehatan lingkungan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan pribadi dan keluarga mereka.
Slamet Widodo, salah satu anggota tim pengabdian, menambahkan, “Kami tidak hanya mengajarkan cara membangun jamban yang sesuai dengan standar, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara-cara mengedukasi masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka. Ini adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular.”
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari para peserta yang terdiri dari warga Indonesia yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia di Johor. Banyak dari mereka yang mengaku merasa terbantu dengan informasi yang diberikan, karena seringkali masalah sanitasi dan kesehatan lingkungan menjadi isu yang terabaikan di tengah kesibukan mereka bekerja. Salah satu peserta, Pak Samsul, seorang TKI yang telah lama bekerja di Johor, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Selama ini kami hanya tahu sedikit tentang pentingnya jamban sehat. Kami sering kali menggunakan jamban yang sangat sederhana dan bahkan tidak memenuhi standar kebersihan. Namun, setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi lebih paham betapa pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, terutama dalam hal sanitasi. Saya berharap bisa mengimplementasikan pengetahuan yang kami dapatkan di sini dan menyebarkannya kepada rekan-rekan lainnya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prof. Baharani dan Syamsidah, anggota tim lainnya, berharap agar kegiatan ini dapat menjadi model pengabdian yang dapat diterapkan di wilayah lain dengan konsentrasi miran Indonesia yang tinggi, serta memberikan dampak positif bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia di luar negeri.
Kegiatan diseminasi ini bukan hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen LP2M UNM dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pekerja migran Indonesia di Johor dapat memiliki akses lebih baik terhadap fasilitas sanitasi yang sehat dan aman, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id
