Bulukumba– Pada Sabtu, 27 Juli 2024, Universitas Negeri Makassar sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Integrasi Sistem E-Commerce dengan Virtual Reality untuk Penyewaan Penginapan di Tempat Wisata Pantai Desa Bira” yang diselenggarakan di Langiria Guest House, Tanjung Bira. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Bira, Bapak Murlawa, S.E., serta perwakilan pemilik penginapan di kawasan wisata Tanjung Bira.
Dipimpin oleh ketua pengabdi, Kurnia Prima Putra, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memfasilitasi para pemilik penginapan lokal dalam mengintegrasikan teknologi e-commerce dan virtual reality ke dalam sistem penyewaan penginapan mereka. Integrasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih imersif bagi wisatawan serta meningkatkan efisiensi dalam pemesanan penginapan.
Dalam pemaparannya, Kurnia Prima Putra menjelaskan bahwa teknologi virtual reality memberikan kesempatan kepada calon wisatawan untuk mengeksplorasi penginapan secara virtual sebelum melakukan reservasi. “Dengan VR, wisatawan dapat melihat secara langsung kondisi penginapan, fasilitas, dan atmosfer yang ditawarkan tanpa harus datang langsung ke lokasi, sehingga membantu dalam proses pengambilan keputusan,” ujar Kurnia. Sistem e-commerce yang diintegrasikan juga memberikan kemudahan transaksi yang lebih modern dan efisien, seiring dengan perkembangan wisata berbasis digital yang semakin diminati oleh para wisatawan.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang menyadari manfaat teknologi VR dan e-commerce dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital. Kepala Desa Bira, Bapak Murlawa, S.E., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdi atas dedikasi dan upaya yang diberikan untuk memajukan sektor pariwisata lokal melalui pemanfaatan teknologi terkini. “Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah awal bagi Desa Bira dalam meningkatkan daya tarik dan kualitas pelayanan bagi wisatawan, sehingga dapat berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha penginapan di Desa Bira mampu mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar wisata, sekaligus memberikan nilai tambah yang unik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Bira.