Korel.id
Pers: Nova Fitriani
Bandar Lampung, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis pemantapan pembinaan ideologi Pancasila sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan DPRD Provinsi Lampung. Acara berlangsung di Gedung Abung, Kompleks Pemprov Lampung, Kamis (18/9/2025). Kepala BPIP RI, Prof KH Yudian Wahyudi, mengatakan penandatanganan kerja sama ini penting sebagai langkah memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di daerah.
“Saya berterima kasih bisa hadir di Lampung untuk menandatangani MoU sekaligus memberikan pemantapan ideologi Pancasila kepada DPRD Provinsi Lampung,” kata Yudian. Dalam sambutannya, Yudian sempat menyinggung pengalamannya menulis buku baru berjudul Mengapa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Terbaik dan Terhebat di Muka Bumi. Buku itu, menurutnya, akan segera dibagikan kepada para pemangku kepentingan.
Mitra BPIP dan DPRD Lampung Teken MoU untuk Penguatan Ideologi Pancasila Kamis, 18 September 2025 | 19:03 WIB BPIP RI saat menggelar bimtek pemantapan pembinaan ideologi pancasila dan MoU dengan DPRD Lampung, Kamis (18/9/2025). (Foto: Istimewa) Ukhti Penulis Bandar Lampung, NU Online Lampung Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis pemantapan pembinaan ideologi Pancasila sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan DPRD Provinsi Lampung. Acara berlangsung di Gedung Abung, Kompleks Pemprov Lampung, Kamis (18/9/2025). Kepala BPIP RI, Prof KH Yudian Wahyudi, mengatakan penandatanganan kerja sama ini penting sebagai langkah memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di daerah. Baca Juga Fatikhatul Khoiriyah: Koperasi Merah Putih Jadi Instrumen Penting Kesejahteraan Masyarakat Lampung “Saya berterima kasih bisa hadir di Lampung untuk menandatangani MoU sekaligus memberikan pemantapan ideologi Pancasila kepada DPRD Provinsi Lampung,” kata Yudian. Dalam sambutannya, Yudian sempat menyinggung pengalamannya menulis buku baru berjudul Mengapa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Terbaik dan Terhebat di Muka Bumi. Buku itu, menurutnya, akan segera dibagikan kepada para pemangku kepentingan. Baca Juga Sarasehan Kebangsaan BPIP-MPR RI, Pancasila Kunci Ketahanan Bangsa di Tengah Tantangan Global “Selama ini kita diajarkan bahwa proklamasi adalah hasil perjuangan bangsa, itu benar tapi belum lengkap. Yang membuat proklamasi kita istimewa adalah karena terjadi di tengah Perang Dunia II, perang terbesar dalam sejarah umat manusia,” ujarnya. Ia menjelaskan, meski bangsa Indonesia sudah dijajah ratusan tahun dan kalah dalam hal teknologi militer, momentum Perang Dunia II justru membuka jalan bagi lahirnya kemerdekaan. “Kalau kita berpikir pada masa itu, sangat sulit membayangkan Indonesia bisa merdeka. Namun sejarah membuktikan sebaliknya, inilah kehebatan proklamasi kita,” kata Yudian. BPIP berharap kerja sama dengan DPRD Lampung ini menjadi pintu masuk memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila, baik melalui pembinaan maupun penguatan regulasi di daerah. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis pemantapan ideologi Pancasila yang digelar BPIP RI bersama DPRD Lampung. Dalam sambutannya, Kostiana menyebut kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan pimpinan dan anggota DPRD Lampung. “Melalui kegiatan ini, kita dapat semakin memahami, menanamkan, dan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Ia menegaskan, pemantapan Pancasila harus diwujudkan tidak hanya dalam peraturan, tetapi juga dalam praktik sehari-hari, baik di lembaga pemerintahan maupun masyarakat. “Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, memberikan kekuatan, serta meningkatkan semangat kebangsaan bagi kita semua,” kata Kostiana. “Melalui kegiatan ini, kita dapat semakin memahami, menanamkan, dan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya. “Pemantapan Pancasila harus kita wujudkan, tidak hanya dalam aturan, tetapi juga dalam praktik sehari-hari,” ujar Kostiana. Di akhir sambutan, Kostiana mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar pijakan dalam menghadapi tantangan bangsa. “Mari kita wujudkan pribadi yang berkarakter, menjaga persatuan, dan membangun Indonesia berlandaskan Pancasila,” tandasnya.