LAMPUNG UTARA, – Aksi ujuk rasa Ratusan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Kotabumi di Pemkab Lampung Utara, diwarnai aksi bakar ban dan saling dorong. Momen aksi bertepatan degan Sosialisasi Hari Antikorupsi Sedunia, yang di adakan Aula Siger Pemkab Lampung Utara pada Senin, 09 Desember 2024.
Mahasiswa menuntut 7 poin, antaranya meminta terbukanya pengalokasian Dana Corporate Social Respon Bility (CSR), ADD, TPP, penatan minimarket, Iuran kopri, lapangan pekerjaan, fasilitas Umum perumahan, sehingga dugaan pelanggaran Peraturan daerah.
“Ini harus segera di perhatikan, evaluasi satker satker, kami menduga ada permainan izin. Maka kami suarakan hari ini dapat direalisasikan. Jangan main main soal aturan.” Jelas Bayu, Korlap aksi.
Menanggapi aksi itu, Penjabat (PJ) Bupati Aswarodi mengatakan, bahwa apa yang dilakukan temen temen HMI masih dalam koridor wajar.
Selanjutnya ada yang perlu diluruskan supaya tidak salah persepsi dan ada yang harus ditindaklanjuti.
“Akan kita tindaklanjuti akan kita jawab dalam agenda audensi” jelas Aswarodi, PJ. Bupati Lampung Utara, kepada media ini.
Dikatakan Aswarodi, aspirasi HMI akan diselesaikan dalam tempo waktu satu Minggu kedepan. “Satu Minggu sudah klier.” Jelas Aswarodi. (*)
Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id
