Bandar Lampung — Komite SDIT Permata Bunda 1, 2, dan 3 sukses mengadakan seminar parenting bertajuk “Aqil Baligh dan Bahaya Gadget” di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Ahad, 6 Oktober 2024
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 1000 orang tua ini terbagi dalam dua sesi, masing-masing untuk orang tua murid kelas 4 hingga 6, serta kelas 1 hingga 3.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat peran orang tua dalam mendampingi anak-anak menuju fase aqil baligh serta memberikan panduan praktis menghadapi tantangan penggunaan gadget di era digital.
Ketua Yayasan Daarul Hikmah, Drs. Sunardi, M.Pd., dalam sambutan pembukaannya, mengapresiasi kerja sama erat antara komite sekolah dan SDIT Permata Bunda. “Orang tua adalah guru pertama di rumah, dan sinergi yang kuat antara keluarga dan sekolah sangat diperlukan untuk keberhasilan pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Sunardi, yang juga menjabat sebagai Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, menambahkan, teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun kita harus bijak agar anak-anak kita tidak terjebak dampak negatif dari gadget.
Seminar ini menghadirkan pembicara utama Ayah Irwan Rinaldi, pakar parenting yang dikenal luas di kalangan masyarakat. Dengan pendekatan Islami dan praktis, Ayah Irwan memberikan wawasan tentang bagaimana orang tua dapat mendampingi anak-anak mereka melewati masa aqil baligh dengan bijaksana, sambil menghadapi tantangan era digital. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan gadget serta strategi menciptakan keseimbangan yang sehat dalam kehidupan anak.
Para peserta menyambut seminar ini dengan antusias, menyadari betapa relevannya topik yang diangkat dengan tantangan pengasuhan masa kini. Mereka mendapatkan bekal penting dalam menghadapi pengaruh teknologi terhadap perkembangan anak.
Ketua pelaksana betty Anggoroweni,S.Si menyampaikan, kehadiran orang tua dalam jumlah besar menunjukkan komitmen kuat untuk membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia di tengah tantangan teknologi modern.
“Kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua dirumah dalam mendampingi anak pada masa aqil balik diharapkan mampu menjadikan anak-anak menjadi generasi cemerlang menuju Indonesia Emas,” ujarnya. (rilis/inspiratif.co.id)
